Buletin Epidemilogi Minggu 16

           Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Cilacap sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI yang bertanggungjawab pada Direktorat Jenderal  Penanggulangan Penyakit yang ikut serta berperan dalam upaya cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular, potensial wabah melalui pelabuhan udara dan laut. Aktifitas pelabuhan yang padat tersebut ternyata

Buletin Epidemilogi Minggu 15

            Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Cilacap sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI yang bertanggungjawab pada Direktorat Jenderal  Penanggulangan Penyakit yang ikut serta berperan dalam upaya cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular, potensial wabah melalui pelabuhan udara dan laut. Aktifitas pelabuhan yang padat tersebut

Buletin Epidemiologi Minggu 14

         Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Cilacap sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI yang bertanggungjawab pada Direktorat Jenderal  Penanggulangan Penyakit yang ikut serta berperan dalam upaya cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular, potensial wabah melalui pelabuhan udara dan laut. Aktifitas pelabuhan yang padat tersebut ternyata berpotensi

Buletin Epidemiologi Minggu 13

          Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Cilacap sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI yang bertanggungjawab pada Direktorat Jenderal  Penanggulangan Penyakit yang ikut serta berperan dalam upaya cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular, potensial wabah melalui pelabuhan udara dan laut. Aktifitas pelabuhan yang padat tersebut ternyata

Buletin Epidemiologi Minggu 12

        Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Cilacap sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI yang bertanggungjawab pada Direktorat Jenderal  Penanggulangan Penyakit yang ikut serta berperan dalam upaya cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular, potensial wabah melalui pelabuhan udara dan laut. Aktifitas pelabuhan yang padat tersebut ternyata berpotensi